Profil





           Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Garokgek, pada awalnya terbasuk wilayah kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta dengan wilayah kerja meliputi Kecamatan Wanayasa dan Pasawahan.  Nama Garokgek sendiri diambil sesuai nama desa dimana BPP tersebut berada yaitu Desa Parakan Garokgek.
            Seiring dengan adanya perkembangan politik tentang tata pemerintahan daerah serta adanya pemekaran wilayah, sejak Tahun 2001 BPP Garokgek termasuk kedalam wilayah kecamatan Kiarapedes dan merupakan kepanjangan tangan  dari Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Purwakarta Jawa Barat.  Dalam rangka pembinaan serta peningkatan fungsi dan peran BPP, maka pada tahun 2008 BPP Garokgek dinobatkan menjadi salah satu BPP model.
       Wilayah binaannya meliputi 10 desa yaitu Desa Pusakamulya, Parakan Garokgek, Cibeber, Sumbersari, Ciracas, Kiarapedes, Margaluyu, Taringgul Landeuh, Gardu, dan Mekarjaya.  Kelembagaan petani berdasarkan data Tahun 2013, antara lain kelompok tani sebanyak 44 buah, kelompok wanita tani sebanyak 4 buah, P3A Mitra Cai 6 buah, serta gapoktan 10 buah.  Luas wilayah 3.347 ha terdiri atas lahan sawah 819 ha dan lahan darat 2.528 ha.
     Fasilitas yang dimiliki yaitu, bangunan kantor seluas 200 m2, Gudang 100 m2, halaman 500 m2, dan kebun praktek 70.200 m2.  Fasilitas pendukung lainnya yaitu, ruang pertemuan, ruang computer, perpustakaan, dan papan pengumuman.
       Jumlah personal antara lain 1 orang Koordinator Penyuluh/Kepala BPP merangkap penyuluh kehutanan, 1 orang Mantri Tani/KCD merangkap penyuluh pertanian, 1 orang skretaris BPP, 2 orang penyuluh kehutanan, 3 orang THL-TBPP, dan 4 orang THL P2BN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar